Jakarta, STABILITASBISNIS.com – Dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas) pada setiap 25 Agustus dan sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk membantu masyarakat memiliki rumah sesuai prinsip syariah, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) bekerjasama dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar akad massal untuk 550 nasabah yang mengikuti program BSI KPR Sejahtera FLPP.
Program tersebut dilaksanakan secara serentak pada 6 cabang; Baturaja, Kencong, Banyuwangi, Jember Trunojoyo, Bandar Lampung Teluk Betung dan Manado Mantos. Wakil Direktur Utama I Bank Syariah Indonesia Ngatari menyampaikan, bahwa program ini merupakan komitmen BSI untuk selalu siap bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan demi memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat luas.
“Program besar ini tujuannya tidak semata hanya bisnis, melainkan pemenuhan salah satu kebutuhan primer yakni rumah sebagai tempat tinggal yang juga mencapai tujuan sesuai maqashid syariah. Disinilah peran BSI sebagai bank syariah yang hadir menjadi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Ngatari.
Program KPR merupakan kelanjutan sinergi BSI dengan PPDPP, dimana akad massal ini sudah dilaksanakan dua kali untuk tahun ini. Akad massal pertama sudah dilakukan pada April 2021 dengan melibatkan 1500 nasabah. BSI KPR Sejahtera FLPP menjadi fasilitas pembiayaan yang melengkapi beragam produk pembiayaan griya komersil yakni Griya Hasanah (plus Mabrur), Griya Hijrah, Griya Refinancing, dan yang terbaru adalah Griya Simuda.
BSI merupakan salah satu bank penyalur pembiayaan KPR terbesar di Indonesia. Sampai Juni 2021, penyaluran pembiayaan KPR BSI mencapai Rp39,15 triliun atau mengalami pertumbuhan 13,93% secara tahunan atau year on year (yoy). Potensi kepemilikan rumah pertama menjadi daya tarik bagi BSI untuk serius menggarap KPR Sejahtera FLPP sebagai salah satu fokus pembiayaan konsumer. Sejak 2012 hingga tengah Agustus lalu, BSI telah menyalurkan FLPP untuk lebih dari 45 ribu unit rumah dengan volume pembiayaan mencapai Rp5,5 triliun dengan rasio kualitas pembiayaan cukup baik dibawah 1,5%.
Untuk mencapai target 11 ribu nasabah dengan volume pembiayaan Rp1,1 triliun di tahun ini, ekspansi pembiayaan BSI KPR Sejahtera FLPP terus digenjot melalui optimalisasi pengembang yang terpercaya serta memperluas jaringan nasabah baru yang memiliki potensi pembiayaan rumah pertama melalui KPR Sejahtera FLPP.
Pembiayaan perumahan merupakan salah satu fokus Bank Syariah Indonesia. Saat ini, sebanyak lebih dari 3.000 (tiga ribu) proyek pengembang perumahan telah bekerjasama dengan BSI. Selain itu unggulan lainnya diantaranya angsuran tetap, ringan, dan bebas biaya diantaranya biaya admin, appraisal dan provisi, serta proses mudah.
(ed:ydr-001)