Oleh : Yudi Rachman
Jakarta, STABILITASBISNIS.COM – Jakarta patut berbangga, kini di wilayah Jakarta telah hadir sebuah stadion bertaraf internasional.
Soft launching stadion yang dinamakan Jakarta International Stadium (JIS) dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Selasa (19/04/2022).
Berbarengan dengan pertandingan final event internasional: International Youth Championship (IYC) 2021 antara Tim Sepak Bola Barcelona U-18 dan Atletico Madrid U-18.
Pertandingan International Youth Championship menghadirkan klub Atletico Madrid U-18, Barcelona U-18, Bali United U-18 dan Indonesia All Star U-20.
Final IYC yang mempertemukan Barcelona U-18 dengan Atletico Madrid U-18 dimenangkan Barcelona dengan skor 1-0.
Di dalam akun pribadinya, Anies Baswedan menyampaikan, ini adalah hari bersejarah bagi kita semua.
Stadion ini menegaskan bahwa Jakarta sebagai kota megapolitan terbesar di belahan bumi selatan dan sebagai Ibu Kota di ASEAN.
Stadion ini diharapkan memberikan masa depan yang cerah, sekaligus menjadi bagian dari perjalanan penting sejarah bangsa Indonesia.
“JIS menjadi salah satu dari deretan bukti bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar, karena mampu mempersembahkan karya kolosal, karya yang tak hanya setaraf nasional, tetapi juga mendunia,” tulis Anies seperti dikutip StabilitasBisnis.com.
JIS dibangun, lanjut Anies, dengan semangat mengejar kesempurnaan proses sebuah pembangunan.
Selama proses pembangunannya telah mencatat berbagai rekor dalam dunia konstruksi dan akan menjadi tolok ukur baru yang harus dikejar oleh bangsa-bangsa lain di dunia.
Soft launching terselenggara hasil kolaborasi Pemprov DKI Jakarta melalui PT Jakarta Tourisindo (Jakarta Experience Board) dengan Pancoran Soccer Field (PSF), PT Jakarta Propertindo (Perseroda) (Jakpro) dan MNC Media.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan bahwa Jakarta International Stadium (JIS) dibangun dengan tingkat kerumitan yang tinggi. Bahkan, JIS akan menjadi tolak ukur bagi bangsa lain di dunia.
“JIS dibangun dengan semangat mengejar kesempurnaan,” terang Anies.
Anies juga menyebut JIS adalah salah satu karya terbaik di dunia yang akan menjadi tolok ukur baru yang harus dikejar oleh bangsa-bangsa lain di dunia.
“Akan menjadi tolok ukur baru yang harus dikejar oleh bangsa-bangsa lain di dunia,” jelasnya.
Tak hanya itu Anies juga menyebut JIS telah mendapatkan predikat platinum green building.
Dimana Status tersebut merupakan yang terbaik untuk bangunan ramah lingkungan.
“JIS ini juga dibangun dengan rasa penghormatan alam, kita adalah bagian dari alam dan kita melakukan pembangunan dengan melindungi alam,” ujarnya.
Gubenur DKI Jakarta itu menyampaikan bahwa JIS adalah salah satu bukti besarnya bangsa Indonesia.
Sebab, Indonesia mampu menyediakan stadion yang kolosal sekaligus bertaraf internasional.
Disampaikan juga apresiasi setinggi-tinggi nya kepada ribuan insan anak bangsa yang berkontribusi dalam pembangunan JIS.
“JIS adalah bagian yang tidak hanya milik Pemerintah Provinsi DKI tapi seluruh warga Jakarta dan siap menjamu seluruh warga Indonesia dan dunia,” ucap Anies.
Jakarta International Stadium berkapasitas 82 ribu penonton, 52 corporate box pada lantai 5, 6 sisi Timur dan Barat, dilengkapi 4 ruang ganti pemain, satu untuk tuan rumah dan 3 untuk tim tamu.
JIS mempunyai lintasan jalan kaki dan lari-lari kecil berada di ketinggian 72 mdpl namanya Sky View Deck. Kemudian keistimewaan lainnya adalah atap buka-tutup yang memungkinkan stadiun bisa digunakan dalam kondisi cuaca apapun, termasuk siang dan malam.
Dengan mengusung konsep bangunan ramah lingkungan, membuat JIS memperoleh green building tingkat platinum. Satu-satunya stadion di Indonesia yang mendapatkan sertifikat tertinggi sebagai bangunan ramah lingkungan.
JIS juga memiliki lapangan utama dan 2 lapangan latih sama dengan 105 x 68 mtr yang merupakan standar internasional dan rumput hybrid terbaik.***