Penulis : TS Pajakoen I Editor : Yudi Rachman
Jakarta, STABILITASBISNIS. COM – Harga batubara internasional dalam beberapa waktu terakhir memang sedang melonjak drastis. Seiring dengan tingginya permintaan karena datangnya musim dingin pada beberapa negara tertentu, di samping memang ketersediaan pasokan relatif terbatas.
Permintaan yang lagi tinggi-tingginya dan stok yang terbatas, membuat perusahaan batubara memeras otak untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Dampak turunan dari permintaan batu bara yang tinggi, menjadi berkah jug bagi penyedia alat berat, karena permintaan terhadap alat berat pun ikut meningkat. Sehingga kinerja perusahaan penyedia alat berat menjadi kemilau, termasuk yang tengah dialami PT Kobexindo Tractors Tbk.
Kinerja dengan kode saham KOBX tersebut pada triwulan III/2021 berhasil membukukan pendapatan sebesar 89,48 juta dollar AS atau tumbuh sebesar 154 persen bila dibandingkan dengan capaian pada periode sama tahun sebelumnya yang tercatat masih hanya sebesar 35,20 juta dollar AS.
Sebagaimana tertulis dalam laporan keuangan perusahaan, pertumbuhan pendapatan Kobexindo ditopang oleh pertumbuhan penjualan segmen unit alat berat yang mencapai 48,96 juta dollar AS pada tahun lalu melonjak menjadi 68,55 juta dollar AS pada tahun ini. Secara keseluruhan pendapatan, segmen unit alat berat ini merupakan kontributor terbesar dengan porsi mencapai 76,61 persen.
Selain dari penjualan alat berat, pendapatan perusahaan juga dipasok dari kinerja penjualan suku cadangnya alat bera, segmen jasa perbaikan dan kontraktor pertambangan serta segmen sewa yang terdiri dari sewa alat berat dan bangunan.
Dengan tren pertumbuhan tersebut, perusahaan yang mulai beroperasi pada 2002 ini pun dengan percaya diri memutuskan untuk merevisi target pendapatan perusahaan pada kinerjanya di tahun ini, dari semula ditetapkan sebesar 70 juta dollar AS menjadi 110 juta dollar AS pada akhir tahun nanti.
“Setelah melakukan analisa pencapaian penjualan semester I/2021 yang dikonfirmasi oleh kinerja pada akhir September 2021, serta menilai prospek penjualan hingga akhir tahun mendatang secara prudent, maka manajemen memutuskan untuk melakukan revisi dengan menaikkan target pendapatan di 2021 ini,” ujar Wakil Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors Tbk, Martio, dalam keterangan tertulis, Kamis (4/11).
***