Jakarta, STABILITASBISNIS.COM – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus berupaya memperkuat performa bank digital miliknya agar mampu bersaing di tengah persaingan yang semakin ketat. Salah satunya dengan mempersiapkannya untuk dapat melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dengan platform bernama ‘Blu’ yang diluncurkan sejak 1,5 bulan lalu, BCA terus berusaha memperbanyak dan memperkaya fiturnya sehingga mampu menjawab kebutuhan aktifitas keuangan bagi nasabah. “Bagi kami setiap menyajikan produk memang harus bermutu, harus berkualitas baik, dan mempunyai daya saing yang kuat. Kalau mau cepat IPO sebenarnya bisa (dilakukan). Karena itu kami sedang persiapkan secara matang, setidaknya untuk satu tahun ke depan,” ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, Rabu (8/9).
Salah satu fitur utama yang ditawarkan blu ialah bluSaving. Fitur ini memungkinkan nasabah memiliki 10 sub rekening dalam satu rekening tabungan. Dengan fitur tersebut, nasabah dapat memisahkan pendapatan sesuai dengan pos-pos kebutuhan. Selain itu, blu juga memiliki fitur bluGether, yakni tabungan yang berfungsi seperti rekening bendahara, serta bluDeposit yang memfasilitasi nasabah membuka deposito dengan metode top up.
Senada dengan Jahja, Direktur Keuangan BCA, Vera Eve Lim juga menyatakan bahwa IPO bisa saja segera dilakukan untuk memperkuat permodalan Blu. Namun demikian, karena baru saja diluncurkan, maka fokus BCA dalam penguatan kinerja Blu saat ini lebih pada melengkapi fitur-fitur yang dimiliki. Dengan begitu diharapkan semakin banyak aktifitas keuangan yang bisa dilayani melalui aplikasi Blu.
“Bisa (ke arah IPO), tapi karena ini kan masih baru lahir, jadi untuk tahun ini arah fokus kami lebih ke memperbanyak fitur-fitur yang ada untuk melayani nasabah,” ujar Vera.
Sejak diluncurkan, menurut Vera, Blu telah menunjukkan kinerja positif dari sisi jumlah nasabah hingga penyaluran pembiayaan. Diharapkan sampai akhir tahun 2021 nanti kelengkapan fitur yang dimiliki oleh Blu sudah semakin lengkap, sehingga lebih banyak aktivitas keuangan yang dapat dilayani. Sementara untuk penguatan diback office, beberapa upaya pembenahan diantaranya teknologi digital hingga merekrut sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidang IT. “Termasuk juga kita menggandeng beberapa merchant untuk bekerjasama dalam ekosistem Bank Digital BCA. Dengan begitu kita berharap kalangan muda, generasi milenial, bisa semakin nyaman dan banyak hal yang bisa dilayani melalui Blu apps,” tegas Vera.