Jakarta, STABILITASBISNIS.COM – Dalam pasar telepon pintar kejar-kejaran memperluas market share masih terus terjadi. Bila dipetakan, persaingan hanya terjadi pada merk yang berasal dari perusahaan Korea Selatan, Amerika dan China.
Samsung, yang bertahun-tahun menjadi penguasa pasar smartphone berasal dari negeri ginseng Korea Selatan, masih bertengger di posisi teratas. Kemudian pada posisi berikutnya adalah Apple merk perusahaan yang berkedudukan di negeri Paman Sam, Amerika Serikat. Pada selanjutnya adalah Xiaomi, Oppo, Vivo, yang berasal dari perusahaan asal negeri tirai bambu, Tiongkok.
Namun, sepertinya posisi Apple sudah mulai terancam. Karena yang selama ini menempel ketat, Xiomi terus gencar melakukan penetrasi di pasar. Bahkan, beberapa waktu yang lalu Canalys Research telah merilis laporan terkait pangsa pasar smartphone di seluruh dunia untuk kuartal kedua tahun 2021.
Di dalam laporan tersebut disebutkan Xiaomi sudah berhasil menyalip Apple dan saat ini menjadi brand smartphone terbesar kedua di belakang Samsung. Laporan tersebut semakin diperkuat dari data yang disampaikan IDC (International Data Corporation). Dalam laporan pangsa pasar smartphone terbarunya, disebutkan bahwa kini Xiaomi memiliki pangsa pasar di atas Apple. Dalam laporan tersebut, dikatakan bahwa Samsung menjadi brand smartphone paling besar dengan market share sebesar 18,8%, sedangkan Xiomi yang menyalip Apple 16,9%, Apple sendiri 14,1%.
Kabar yang mengejutkan dan agak berbeda datang dari proyeksi bulanan terbaru yang diterbitkan oleh Counterpoint Research. Perusahaan analisis teknologi tersebut menyebutkan, Xiaomi bukan hanya menyalip Apple, tapi juga telah mengambil alih posisi Samsung menjadi brand smartphone terbesar di dunia.
Data Juni 2021, mencatat bahwa penjualan bulanan Xiaomi meningkat sebesar 26 persen. Angka tersebut berpotensi menumbangkan Samsung dalam hal volume penjualan smartphone bulanan secara global. Data Counterpoint menempatkan pangsa pasar global Xiaomi di angka 17,1 persen, sementara Samsung hanya 15,7 persen.
Capaian itu sebenarnya tidak terlalu mengejutkan, mengingat Xiaomi secara konsisten mengalami peningkatan kinerja selama 18 bulan terakhir, dengan seri Redmi yang mendorong sebagian besar penjualan secara global. Redmi Note 10 Pro juga menjadi penguasa smartphone untuk kelas budget yang belum terkalahkan, Kemudian Mi 11 Ultra setara dengan smartphone android terbaik yang ada saat ini.