Jakarta, STABILITASBISNIS.COM – Pada peringatan hari pelanggan nasional yang jatuh pada setiap 4 September, Bank Syariah Indonesia (BSI) hadir dengan semangat ultimate service sebagai transformasi layanan. Dengan berusaha memberikan layanan terbaik kepada nasabah yang mengedepankan solusi digital dan uniqueness layanan bank syariah. Juga memberikan layanan dan engagement yang kuat bagi nasabah dan pemangku kepentingan, diharapkan dapat tercipta loyalitas nasabah BSI.
Anton Sukarna Direktur Direktur Sales dan Distribusi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan nasabah melewati legal merger hingga proses operasional merger saat ini. Ia berharap BSI bisa terus memberikan layanan dan produk terbaiknya untuk nasabah selaku pelanggan utama. Karena bagi perusahaan, setiap kepuasan dan kepercayaan pelanggan merupakan bekal untuk membangun ekonomi dan perbankan syariah di Indonesia.
“Senyum nasabah yang menjadi pelanggan utama merupakan dorongan semangat bagi perusahaan untuk terus memberikan layanan ultimate, serta berinovasi dalam pengembangan kepuasan bagi nasabah. Hal ini dibuktikan dengan adanya transformasi layanan digital yang dapat diakses nasabah dimanapun dan kapanpun. Kami mengapresiasi seluruh nasabah dan masyarakat yang terus mendukung proses migrasi menjadi nasabah BSI dengan mengaktifkan rekening melalui BSI Mobile. Kami berharap, BSI menjadi sahabat finansial dan spiritual dengan tetap menjaga nasabah di masa PPKM ini,” tutur Anton.
Transformasi bank go digital tentu menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi, sehingga BSI berupaya menjadi beyond banking melalui berbagai aplikasi yang memudahkan nasabah mengakses layanan finansial melalui BSI Mobile.
Pengembangan ekosistem digital produk dan fitur BSI Mobile akan terus dilanjutkan. Dalam waktu dekat diharapkan BSI Mobile dapat dimanfaatkan nasabah dan masyarakat luas untuk mengakses pembiayaan. Sebagai super apps BSI Mobile menyediakan tidak hanya layanan perbankan atau transaksi finansial namun juga aktivitas yang berkaitan dengan gaya hidup sehari-hari nasabah.
BSI Mobile menghadirkan sederet solusi untuk mempermudah nasabah di antaranya fitur pembukaan rekening online; kemudahan transaksi bagi nasabah melalui fitur transfer, belanja online, transaksi QRIS, top up pulsa, beli token listrik, top up e-wallet, dan pembayaran sekolah. BSI Mobile juga memiliki fitur produk BSI Tabungan E-Mas dan juga Gadai Emas via Online.
Di sisi lain, layanan offline frontliners di kantor cabang tentu menjadi menjadi warna pelengkap bagi layanan BSI. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik melalui 4 aspek yaitu people dimana pegawai harus memiliki hospitality (keramahtamahan) yang tinggi.
Selain itu aspek selanjutnya sebagai financial advisor yang berfungsi memberikan solusi bagi nasabah dengan cepat, fleksibel dan sesuai kebutuhan. Digital process juga menjadi kunci solusi digital sehingga proses transaksi menjadi lebih simpel dan disesuaikan dengan lifestyle nasabah. Ketiga, aspek physical yang disesuaikan dengan protokol kesehatan dan terakhir adalah aspek bisnis yang berkelanjutan.
“Alhamdulillah berkat dukungan masyarakat, transaksi digital BSI per Juni 2021 terus meningkat dimana per Juni 2021, nilai transaksi kanal digital BSI sudah menembus Rp 95,13 triliun. Dimana kontribusi terbesar berasal dari transaksi melalui layanan BSI Mobile yang naik 83,56 % secara yoy.
Jika dirinci, sepanjang Januari-Juni 2021, volume transaksi di BSI Mobile mencapai Rp 41,99 triliun. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 109,82% secara yoy. Hal ini didorong oleh jumlah user mobile banking yang menembus 2,5 juta pengguna,” ujar Anton.