Penulis : TS Pajakoen I Editor : Yudi Rachman
Jakarta, STABILITASBISNIS.COM – Ternyata, perbankan masih menjadi bisnis yang menggiurkan. Beberapa perusahaan masih banyak yang melirik dan mencoba memetik peruntungan di sektor jasa keuangan tersebut. Kabar terbaru, salah satu raksasa bisnis media tanah air, yaitu PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau yang kerap disebut Grup Emtek, telah mengkonfirmasi ketertarikannya untuk juga merambah bisnis perbankan.
Ketertarikan tersebut diwujudkan dengan rencana akuisisi 93 persen saham PT Bank Fama International, yang bakal dilakukan melalui salah satu anak usahanya, yaitu PT Elang Media Visitama (EMV).
Perlu disampaikan, Bank FAMA Internasional itu sendiri berdiri pada 05 Maret 1993 serta berkantor pusat di Bandung dan mulai beroperasi pada 1 November 1993.
Aksi korporasi EMV dijelaskan lewat prospektus ringkas perusahaan, juga dijelaskan dalam keterbukaan informasi yang disampaikan dalam situs resmi Bank FAMA. Rencananya EMV akan membeli 9.089.503.800 saham, atau setara dengan 93 persen dari total saham yang ditempatkan di Bank Fama.
Jumlah saham sebanyak itu rencananya akan dibeli dari kepemilikan Junus Jen sebanyak 4.428.701.427 saham, dari Edi Susanto sebanyak 1.704.285.876 saham, dari Dewi Janti sebanyak 1.704.285.876 saham, dan dari PT Surya Mandiri Sejahtera (SMS) sebanyak 1.252.230.621 saham. Sementara komposisi saham berdasarkan Akta No. 27 tanggal 23 Agustus 2021 disebutkan bahwa Bank FAMA terdiri dari 4 pemegang saham, dengan rincian: Junus Jen Suherman memiliki saham sebesar 52,313 persen, Edi Susanto 17,437 persen, Dewi Janti 17,437 persen, dan PT Surya Putra Mandiri Sejahtera 12,813 persen.
Dalam perjanjian yang telah disepakati oleh pihak-pihak terkait, saham Bank Fama yang bakal dibeli Grup Emtek tersebut dihargai sebesar Rp100 per lembar. Dengan demikian total nilai transaksi dalam proses akuisisi ini terkonfirmasi sebesar Rp908,9 miliar.
“Pendanaan atas transaksi pengambilalihan akan menggunakan dana internal EMV,” ujar Sekretaris Perusahaan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk, Titi maria Rusly, dalam keterbukaan informasi perusahaan, yang disampaikan ke PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/11).
Dengan proses akuisisi ini pula, menurut Titi, pihaknya berharap dapat turut mendukung gerakan pemerintah dalam meningkatkan literasi keuangan dan akses perbankan di sektor mikro, kecil dan menengah (UMKM). Selain itu, secara korporasi aksi akuisisi ini juga diharapkan dapat mengembangkan bisnis dan pendapatan EMV maupun Grup Emtek secara keseluruhan di masa mendatang.
***