Penulis : TS Pajakoen I Editor : Yudi Rachman
Jakarta, STABILITASBISNIS.COM – Rencana penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) alias right issue yang bakal dilakukan oleh PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk sedang memasuki babak baru.
Kini, perusahaan dengan kode saham BEKS tersebut yang telah menetapkan harga pelaksanaan rights issue, yaitu sebesar Rp 77 per saham dan dengan nominal saham sebesar Rp50 per saham. Dengan jumlah saham seri C yang bakal diterbitkan sebanyak-banyaknya 23,39 miliar saham baru, maka total dana segar yang bakal diraup oleh Bank Banten dari gelaran aksi korporasi ini mencapai Rp1,8 triliun.
Dengan target perolehan dana sebesar itu, sebagian pihak pun khawatir bahwa rencana right issue bakal minim respon, dari kalangan investor. Sinyal itu diperkuat dengan tidak dicantumkannya pihak yang bakal menjadi pembeli siaga (standby buyer) dalam prospektus pelaksanaan right issue yang sebelumnya telah diterbitkan oleh manajemen.
Terkait kekhawatiran tersebut, manajemen Bank Banten pun menampiknya sembari meyakinkan bahwa sejumlah pihak telah tertarik menjadi standby buyer dalam proses right issue kali ini. “Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ada banyak investor yang berminat (menjadi standby buyer). Kami bisa pastikan itu. (Soal tidak adanya pihak standby buyer dalam prospektus) Itu karena keterbatasan waktu dan aturan yang harus dipenuhi saja, Kami belum bisa cantumkan karena waktunya sudah habis,” ujar Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin, kepada media, pekan ini.
Dari beberapa pihak yang telah menyatakan minat sebagai standby buyer tersebut, menurut Agus, ada nama Reliance Group dan juga perusahaan tambang, Mega Karya Anugerah (MKA) Group. Tak tanggung-tanggung, pihak MKA Group bahkan mengaku telah mengalokasikan dana sebesar Rp1,8 triliun untuk menyerap sepenuhnya saham baru yang diterbitkan oleh Bank Banten dalam proses right issue kali ini.
“Saat ini kami masih sedang menunggu ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait rencana (pembelian saham Bank Banten) ini. Dananya sudah kami siapkan di (rekening) BCA sebesar Rp900 miliar dan sebagian lagi ada di (rekening) BRI. Ini cukup untuk memenuhi target (perolehan dana) dari Bank Banten. Jadi tinggal masalah teknis administratif saja,” ujar Direktur Utama MKA Group, Ade Rudiana, dalam kesempatan terpisah.
***