Penulis : Yudi Rachman
Jakarta, STABILITASBISNIS.COM – Setelah merasakan dahaga selama hampir dua dasawarsa, tepatnya 19 tahun, karena terakhir Indonesia menyabet juara pada 2002, akhirnya Tim Thomas Indonesia kembali membawa piala bergengsi beregu putra ke pangkuan ibu pertiwi. Setelah pada Minggu (17/10/2021) berhasil menekuk lutut juara bertahan Tim Thomas China dengan skor meyakinkan 3-0 pada pertandingan puncak yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus-Denmark.
Kemenangan tim Thomas Indonesia hingga akhirnya keluar sebagai juara Piala Thomas 2020 dipersembahkan oleh Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonathan Christie. Pada pertandingan yang menentukan, yaitu pertandingan ketiga, Jojo, panggilan akrab Jonathan Christie berhasil mengungguli Li Shi Feng dengan skor: 21-14, 18-21, 21-14.
Dengan demikian Indonesia, masih menjadi negara terbanyak mengantongi juara bergengsi beregu putra tingkat dunia tersebut, yaitu sebanyak 14 kali. Indonesia pertama kali membawa trophy Piala Thomas pada 1958, kemudian 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2002, dan 2020.
Pada urutan selanjutnya adalah China. Musuh bebuyutan baik untuk Tim Thomas atau Tim Uber Indonesia tersebut sudah mengantongi Piala Thomas sebanyak 10 kali, yaitu: 1982,1986,1988,1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012, dan 2018. Sementara negeri jiran Malaysia, yang juga mempunyai tim bulutangkas yang kuat, baru berhasil menggodol Piala Thomas sebanyak 5 kali, yaitu pada 1949, 1952, 1955, 1967, dan 1992. Sedangkan Jepang dan Denmark, masing-masing baru satu kali menyandang juara, yaitu pada 2014 dan 2016.
Perjuangan Tim Thomas Indonesa hingga pada akhirnya berhasil memboyong Piala Thomas 2020 dilalui dengan penuh tantangan dan sarat dengan perjuangan. Pada penyisihan grup, tim Thomas Indonesia berhadapan dengan tim yang lumayan kuat.
Pertandingan perdana menghadapi Tim Aljazair yang akhirnya menang dengan skor 5 – 0 untuk kemenangan Indonesia. Pada pertandingan penyisihan grup berikutnya, Indonesia menghadapi Thailand, dengan akhir skor 3 – 2, kembali untuk kemenangan Indonesia. Dan, penyisihan grup terakhir, tim Indonesia harus berhadapan dengan tim Taiwan. Indonesia berhasil menaklukan tim Taiwan dengan Skor 3 – 2.
Kemudian pada pertandingan perempat final, tim Indonesia menekuk negara yang pernah juara Piala Thomas 5 kali yakni Malaysia dengan skor telak 3 – 0. Berikutnya pada partai semifinal, tim Indonesia kembali ‘mengkandaskan lawannya’. Kali ini, tuan rumah Denmark ikut merasakan kedahsyatan serangan tim Thomas Indonesia dengan skor 3 – 1. Dan, terakhir pada pertandingan final, Indonesia mengubur mimpi tim China untuk membawa piala Thomas ke negeri tirai bambu dengan skor 3 – 0.
***