Penulis : TS Pajakoen I Editor : Yudi Rachman
Jakarta, STABILITASBISNIS.COM – Sejumlah pelaku bisnis properti sepertinya sudah mulai bersiap bangkit dari tekanan pandemi Covid-19 seiring kondisi pasar domestik yang disinyalir mulai menggeliat. Hal ini seiring dengan kebijakan pemerintah yang mulai melonggarkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga diklaim sukses mendongkrak kunjungan masyarakat ke kawasan pusat perbelanjaan (mal) hingga 80 sampai 90 persen dibanding kondisi sebelum dan masa-masa awal terjadinya pandemi.
Kondisi positif ini juga turut dirasakan oleh PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), kerajaan bisnis milik taipan properti, Alexander Tedja. “Di jaringan mal kami saat weekend trafiknya sudah kembali meningkat sekitar 80 sampai 90 persen dari kondisi pre-covid tahun 2019 lalu,” ujar Direktur Pengembanga Pakuwon Jati, Ivy Wong, kepada media, pekan ini.
Dengan kondisi pasar yang mulai kembali kondusif tersebut, menurut Ivy, pihaknya pun tak segan untuk memulai lagi strategi ekspansi dengan menambah aset lahan dan mal yang dirasa menjanjikan. Saat ini perusahaan dengan kode saham PWON itu disebut Ivy tengah membidik sejumlah lahan dan mal di daerah Jawa dan Bali, yang sebelumnya telah ditawarkan oleh perusahaan pengelolanya.
“Kami sedang siapkan akuisisi lahan atau mal di wilayah Jawa dan Bali. Sudah ada beberapa tawaran yang masuk, namun kami masih pelajari. Sambil (menunggu rencana akuisisi) itu, saat ini kami masih pada pengerjaan dua proyek mal di Bekasi dan Surabaya,” tutur Ivy.
Khusus untuk proyek mal di Bekasi, nilai investasi yang telah dikucurkan mencapai Rp2,1 triliun, dan dibangun di atas lahan seluas 3,5 hektar. Sebagaimana pernah dinyatakan sebelumnya, Bekasi memang menjadi salah satu kota tujuan prioritas dalam proyek ekspansi Pakuwon Jati. Hal ini tak lepas dari posisi wilayah tersebut sebagai salah satu kota penyangga utama dari Ibukota Jakarta. Selain itu, pembangunan sejumlah infrastruktur di Bekasi sejauh ini dinilai cukup pesat dan juga berjalan dengan sangat baik.
“Prospek (bisnis) di Bekasi kami melihat sangat baik. Dukungan demografi dan densitas populasi menjadikan pasar area penyangga Jakarta ini juga sangat potensial. Karena itu kami cukup fokus juga di sana. Tak hanya (membangun) Pakuwon Mall Bekasi, kami juga mengembangkan Pakuwon Residence Bekasi dengan total 2.991 unit, dan dua hotel yang masuk ke dalam pengembangan Pakuwon Bekasi Superblock,” ujar Direktur Keuangan Pakuwon Jati, Minarto Basuki, dalam kesempatan terpisah.
***