Penulis : TS Pajakoen I Editor : Yudi Rachman
Jakarta, STABILITASBISNIS.COM – Pemerintah memang telah berhasil menekan angka penularan virus Covid-19 di masyarakat. Namun sifat virus berbahaya tersebut yang terus bermutasi dan berpotensi senantiasa menciptakan varian baru membuat kondisi pandemi tidak bisa diperkirakan kapan bakal berakhir.
Sementara data di rumah sakit menunjukkan bahwa biaya perawatan pasien Covid-19 relatif cukup tinggi dan berpotensi menjadi beban tersendiri bagi masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kondisi ekonominya pada level menengah ke bawah.
“Berbekal pemahaman tersebut, kami mencoba merespon dengan menyediakan perlindungan khusus biaya perawatan pasien Covid-19. Karena biayanya juga tidak sedikit, sehingga asuransi dapat melindungi konsumen dari risiko finansial akibat tingginya biaya perawatan tersebut,” ujar Direktur PT Asuransi Sinar Mas (ASM), Dumasi M Samosir, dalam Konferensi Pers Virtual terkait Peluncuran Simas Covid-19, Jumat (15/10).
Sebagaimana diketahui, besaran biaya yang harus ditanggung oleh pasien Covid-19 relatif cukup tinggi dikarenakan beragam komponen yang mencakup, mulai dari layanan tes swab PCR, perawatan di ruang UGD, hingga biaya untuk obat, yang bila ditotal secara keseluruhan bisa mencapai jutaan rupiah.
Karena pertimbangan itulah, produk Simas Covid-19 disiapkan untuk dapat mengcover beban biaya tersebut, termasuk juga biaya medis selama masa isolasi mandiri. “Sistem asuransi ini adalah indemnity, artinya penggantian atas biaya yang terjadi, yaitu maksimal sebesar nilai pertanggungan. Jadi bukan sekadar santunan,” tutur Dumasi.
Nantinya bila pemegang polis Simas Covid-19 terkonfirmasi positif, lanjut Dumasi, maka pihak tertanggung dapat segera menghubungi pihak asuransi yang kemudian diarahkan untuk mendapat layanan telekonsultasi dokter yang bertugas. Pihak ASM sejauh ini disebut Dumasi telah bekerjasama dengan apotek dan Klinik Simas Sehat guna menyediakan paket isoman, yang dapat diklaim oleh tertanggung dengan sistem cashless.
“Preminya mulai dari Rp250 ribu, dengan tersedia dalam rupiah dan juga dollar AS. Bisa dibeli secara online melalui website, mobile application dan juga dalam bentuk voucher, dengan coverage perlindungan di seluruh dunia,” tegas Dumasi.
Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir, sehingga beban biaya kesehatan masyarakat dapat berkurang dan roda ekonomi kembali berputar seperti sediakala.
***