Penulis : TS Pajakoen I Editor : Yudi Rachman
Jakarta, STABILITASBISNIS.COM – Gerak cepat dilakukan oleh PT Bank Raya Indonesia Tbk usai secara resmi mengumumkan transformasi bisnisnya pada September 2021 lalu. Strategi transformasi dari semula bank yang berfokus pada sektor agribisnis menjadi lembaga jasa keuangan perbankan berbasis digital itu diwujudkan lewat platform layanan digital yang diberi nama Pinang.
Kini, baru sebulan berselang, perusahaan berkode saham AGRO itu sepakat menandatangani perjanjian kerjasama (PKS) dengan startup bidang pertanian, iGrow. “Kerjasama (Bank Raya dan iGrow) ini menjadi langkah strategis kami dalam upaya menjadi house of fintech, sekaligus juga untuk memperluas akses permodalan, khususnya untuk masyarakat dari berbagai sektor bisnis,” ujar Direktur Utama PT Bank Raya Indonesia Tbk, Kaspar Situmorang, dalam keterangan resminya, Rabu (6/10).
Sebagai informasi, iGrow merupakan platform pendanaan, menghubungkan masyarakat yang ingin menjadi pemodal (lender) dengan para petani yang membutuhkan modal untuk meningkatkan skala penanaman, budidaya, dan kesejahteraannya. Saat ini, iGrow diklaim telah berhasil mempekerjakan lebih dari 7.500 petani di lahan lebih dari 2.500 hektar, dengan hasil panen yang bagus dan berkualitas.
Dengan nama resmi perusahaan PT iGrow Resources Indonesia, iGrow sejak April 2021 lalu tercatat merupakan salah satu anak usaha dari LinkAja, yang notabene merupakan dompet digital yang sahamnya dimiliki oleh bank-bank milik pemerintah. Salah satunya, adalah sang induk usaha dari Bank Raya Indonesia sendiri, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), yang kepemilikan sahamnya di LinkAja diwakili oleh BRI Ventures, anak usahanya yang lain, sekaligus ‘saudara kandung’ dari Bank Raya Indonesia.
Dengan jalinan ‘belakang layar’ yang demikian erat, kolaborasi iGrow dengan Bank Raya Indonesia diharapkan proses bisnisnya bakal mulus. Nantinya, Bank Raya Indonesia memposisikan sebagai standby lender yang mendukung penuh aktivitas pendanaan iGrow di kelompok petani.
“Kami melihat langkah (kerjasama dengan iGrow) ini sangat tepat dan selaras dengan tujuan kami dalam meningkatkan Gig Economy di Indonesia. Ke depan, kami masih berharap bisa terus memperbanyak kolaborasi dengan para pelaku fintech seperti iGrow ini, sebagai perwujudan visi kami menjadi house of fintech sekaligus best digital bank for agri and beyond,” tegas Kaspar.
***